Penulis:
Dr. Sumarto, M.Pd.I
Emmi Kholilah
Harahap,M.Pd.I
ISBN : 978-602-50299-1-2
Desaian Sampul dan
Tata Letak:
Yohana Wulandari
Penerbit :
Pustaka Ma’arif
Press
Bimbingan
Konseling dalam Era Globalisasi ini mendapatkan perkembangan yang sangat
meningkatkan dikarenakan kebutuhan sekolah atau madrasah serta masyarakat.
Dalam bimbingan konseling terdapat berbagai macam layanan bimbingan konseling
yang digunakan konselor sebagai instrumen untuk memberikan pelayanan terhadap
para konseli tentang berbagai macam masalah yang dihadapi konseli.
Layanan
bimbingan dan konseling merupakan satu kesatuan yang terpadu yang tidak dapat
dipisahkan dari seluruh kegiatan pendidikan dan mencakup seluruh tujuan dan
fungsi tujuan bimbingan dan konseling. Berkaitan dengan hal tersebut, upaya
layanan bimbingan dan konseling hendaknya memungkinkan peserta didik mengenal
dan menerima dirinya, mengenal dan menerima lingkungannya secara positif dan
dinamis, serta mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mewujudkan diri
secara efektif dan produktif sesuai dengan peranan yang di inginkan di masa
depan, oleh karena itu keberadaan layanan bimbingan dan konseling sangat
penting dan sangat dibutuhkan dalam sebuah lembaga pendidikan. Berdasarkan
Pasal 27 Peraturan Pemerintah No 29 tahun 1990, bahwa bimbingan merupakan
bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangkan menemukan pribadi, mengenal
lingkungan, dan merencanakan masa depan.
Layanan
bimbingan dan konseling merupakan salah satu proses bantuan terhadap siswa
untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk
melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah, keluarga, serta
masyarakat. Hal ini secara khusus bertujuan agar peserta didik, dapat: (1)
mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin; (2) mengatasi kesulitan
dalam memahami dirinya sendiri; (3) mengatasi kesulitan dalam memahami
lingkungannya, yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga, pekerjaan,
sosial-ekonomi, dan kebudayaan; (4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi
dan memecahkan masalahnya; (5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan,
minat, dan bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan; (6) memperoleh
bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut. Bimbingan
dan konseling menempati keempat bidang layanan bimbingan dan konseling, yaitu
Bidang Pribadi, Sosial, belajar dan karir. Lebih lanjut akan dibahas dalam buku
ini.
Demikian sambutan penulis semoga buku ini dapat menjadi sumber informasi
bagi civitas akademika, unsur sekolah dan madrasah masyarakat secara umum dalam
kajian bimbingan konseling. Tulisan dalam buku ini masih banyak kekurangan
sehingga memhon kepada seluruh civitas akademika untuk melakukan koreksi/telaah
kembali untuk kesempurnaannya. Selamat membaca dan terima kasih.